Kendari – Ketua gerakan pemuda Al Washliyah Sultra (GPA SULTRA) dalam diskusi bersama pimpinan daerah tingkat kabupaten se Sultra, menyampaikan bahwa 2024 merupakan momentum bagi anak muda Sultra dan umumnya anak muda bangsa Indonesia untuk kembali merenungi kehadiran anak muda di negeri Indonesia ini,dlam hal ini ketua GP Al Washliyah Sultra Muh Iksan saranani menyampaikan kepada pimpinan dan pengurus GPA baik di tingkat provinsi maupun kabupaten agar kembali menglihat kesalahan apa saja yang kita lakukan di tahun 2024 ini untuk bagaimana di tahun 2025 yang insyaallah akan datang untuk kita jadikan momentum kebangkitan anak muda Sultra dan khususnya kemajuan GPA SULTRA baik di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten/kota.
Tentu kemajuan dan kebangkitan itu tidak terlepas dengan terlaksana berbagai program kerja GPA, agar apa yang di harapkan pimpinan pusat dan pimpinan besar Al Washliyah dengan kemajuan Al Washliyah di wilayah dan daerah bisa berjalan dengan baik, sebagai anak muda dan penggerak, tentu kita sebagai organisasi Islam tentu harus bersyukur kepada Tuhan yang maha kuasa sebab kita sebagai anak muda di berikan kesempatan untuk bermitra dan bekerja sama dengan pemerintah baik di tingkat pusat, tingkat provinsi dan kabupaten untuk bekerja dlam pembangunan kepemudaan, pendidikan, ekonomi,agama danlianya, tentu kesempatan ini jangan kita sia-siakan begitu saja, justru kita gunakan untuk kemajuan anak muda dan kemajuan GPA SULTRA.
Muh Iksan saranani juga berpesan kepada pimpinan GPA di tingkat kabupaten untuk menjalin ikatan silahturahmi dan bekerjasama dalam mengawal pembangunan di daerah nya masing-masing sebagai bentuk mitra pemerintah.
Ketua GPA SULTRA juga menyampaikan dengan selesai pilkada ini, khususnya kepala daerah yang terpilih baik gubernur, walikota dan bupati yang telah terpilih untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan membuka ruang dengan kesepakatan bagi anak muda untuk bekerjasama dalam mengawal pembangunan daerah,dlam artian anak muda bisa menjadi kekuatan pembangunan dan juga bisa sebagai wadah dlam memberikan saran dan pendapat untuk kemajuan daerah, karena kita tahu anak muda adalah penerus bangsa.
Ketua GPA SULTRA juga dalam diskusi bersama GPA kabupaten se Sultra, berpesan kepada pemerintah Sultra yang akan datang di tahun 2025 yang akan datang selaruh kepala daerah di Sultra untuk melindungi masyarakat kecil,sebab hari ini yang sedang di alami masyarakat kecil di Sultra banyak hak2 mereka yang harus di perjuangkan dan bahkan ada hal2 mereka yang dirampas oleh oknum2 yang TDK bertanggung,dan ironisnya oknum yang merampas hak masyarakat Sultra itu merupakan mitra pemerintah dan di ketahui oleh pemerintah Sultra itu sendiri,salah satu contoh banyak masyarakat Tanah nya di rampas oleh pengusaha2 yang masuk di Sultra ini dan bahkan ada juga hak masyarakat yang TDK di salurkan dengan baik lewat program dana desa dan membuktikan banyaknya oknum kepala daerah dan pemerintah daerah lainnya yang terjerat kasus korupsi,dan itu sdah pasti adalah hak masyarakat yang dirugikan.
GP Al Washliyah Sultra berharap dan mendukung program pemerintah pusat dan daerah untuk selalu memperjuangkan hak masyarakat dan juga menyelesaikan permasalah masyarakat dlam menuntaskan kemiskinan dan GPA SULTRA mendukung pemerintah dlam kemajuan Agama, pendidikan, ekonomi, kebudayaan, pembangunan infrastruktur, penerapan hukum yang adil dan yang paling utama adalah kemajuan anak muda sebagai generasi emas penerus bangsa Indonesia.
Ketua GPA SULTRA Muh Iksan saranani berpesan anak muda Mempu bangkit dan bisa berkontribusi dalam kemajuan teknologi, politik,agama, pendidikan dan kebudayaan.. sebagai momentum kebangkitan di masa yang akan datang.
Penulis
Muh Iksan saranani
