Kabaena – Aspirasi masyarakat Desa Pongkalaero untuk membangun kembali jembatan penghubung alternatif akhirnya mendapat jawaban. PT Tekonindo memulai pembangunan jembatan alternatif yang menghubungkan Dusun Kusambi dan Dusun Pongkalaero pada Selasa (26/11/2024). Pembangunan ini merupakan kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat sekitar.
Jembatan penghubung alternatif di bagian ujung kampung tersebut telah lama rusak dan terputus akibat derasnya aliran sungai yang meluap pada musim hujan besar puluhan tahun silam. Jalur ini dulunya merupakan akses penting bagi masyarakat di pinggiran kampung, sehingga pembangunannya kembali disambut antusias oleh warga.
Dalam wawancaranya, Direktur Utama PT Tekonindo, Muh. Nur Baco, menyampaikan bahwa langkah ini adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat di sekitar area operasionalnya. “Kami memahami pentingnya infrastruktur yang baik untuk mendukung aktivitas sehari-hari warga. Oleh karena itu, PT Tekonindo hadir untuk membantu menjawab aspirasi masyarakat Desa Pongkalaero melalui pembangunan jembatan ini,” jelasnya.
Solusi atas Kendala Mobilitas Warga
Bagi warga Desa Pongkalaero, jembatan ini memiliki arti besar. Sebelumnya, warga yang ingin melintas antara Dusun Kusambi dan Dusun Pongkalaero harus memutar jauh ke dalam desa, yang tentunya memakan waktu lebih lama. Dengan dibangunnya kembali jembatan ini, jalur alternatif di pinggir kampung akan kembali dapat digunakan.
Salah seorang warga desa Ibu Liana mengungkapkan rasa syukurnya atas inisiatif PT Tekonindo. “Kami sangat senang dengan pembangunan jembatan ini. Sekarang, warga tidak perlu lagi memutar jauh. Jembatan ini akan sangat membantu aktivitas kami, terutama untuk keperluan sehari-hari,” katanya.
Proyek yang Menghidupkan Harapan
Pembangunan jembatan ini diharapkan selesai dalam beberapa bulan ke depan. Jembatan dirancang dengan struktur yang lebih kokoh dan tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem, sehingga mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Proyek ini juga mencerminkan sinergi yang baik antara perusahaan dan masyarakat, di mana aspirasi warga didengar dan diwujudkan melalui tindakan nyata. PT Tekonindo berharap, jembatan ini tidak hanya menjadi solusi atas kebutuhan infrastruktur, tetapi juga simbol kebersamaan dan kemajuan Desa Pongkalaero.
Dengan dimulainya pembangunan jembatan penghubung ini, Desa Pongkalaero memiliki harapan baru untuk akses yang lebih baik dan mobilitas yang lebih lancar. (rilis)